Wednesday, May 23, 2012

MERINDUKANMU, BINTANG TIMURKU



Ku cari diantara arak mega menghitam
Di hamparan muram wajah cakrawala malam
Paraduanmu yang laksana tertelan musim
Kau tinggalkan diriku sendiri menyulam kerinduan.

Dimana tanda di ufuk senyum bayangkara itu?!
Yang kemarin hadir menyapa kesendirianku
Taukah engkau, sepotong jasad merindumu
Tahukah engkau, kusisakan luasnya samudera hati untuk sinarmu, ndaru

Bintang timurku
Ku bisikkan namamu dalam do'aku
Ku tulis namamu dalam syairku
Dan ku sebut namamu dalam laguku

Bintang timurku
Aku masih menunggu sapaan damai darimu
Aku selalu menanti sentuhan hangat cahayamu
nada rindu ini adalah seutuhnya milikmu

Dan pada bait terakhir coretanku
Ku seratkan siluet yang sempat terarsir dalam kalbu
Sederet kalimat mengalunkan irama risau
Aku merindukanmu, bintang timurku...