Aku
hanya mampu terdiam mendengarmu bersuara,
Ku
biarkan musim memasung hasrat ini pada hujan,
Hanya
inginku memeluk fajar dari senja sampai subuh tiba,
Dan
catatlah, rasa ini tak akan pernah berpaling,
Takkan
pernah, itulah kepastian merpati.
Wahai
kasih yang terdampar di senyum mentari pagi,
Jika
engkau percaya hamparan langit menyatu,
Jika
dirimu meyakini hembusan bayu tanpa jeda,
Kan
kunyanyikan rindu ini lewat terpaan angin,
Aku
tuliskan kehampaan jiwa tanpa kekasih lagi dipampang cakrawala,
Akan
kupeluk dirimu lewat sunyi denting malam.
Ku
mohon, mantan kekasihku,
Jangan
kau Tanya lagi padaku,
Tak
ada lagikah keinginanku berbagi denganmu,
Jangan
kau pikir aku menikmati kesendirian tanpamu,
Karena
jauh di palung hati yang terdalam,
Inginku kau
ada disini bersamaku, sekarang saja…
CURUG#2, 170314