Daksaku mematung dipelukan sunyi
Tak mampu ku memecah sepi
Diam tlah menawan kata hingga tiada suara
Dingin seakan membekukan mayapada
Tiada lagi semburat semangat yang biasanya
berarak
Gelap melerai pancaran binary mata lalu
menyirnakannya
Membiarkan rasa terpendam dalam palung lenaku
Tanpa berharap asa dipaparkan lewat bahasa
mimpi
Aku pasrah dan tak berdaya
Meski kesekian kalinya rintih batin menyesak
didada
Seolah tak ada rongga yang mengapung di udara
Menyisakan kepiluan yang menyeruuak di tepian
jiwa
Hanya bisa pejamkan mata, itulah dayaku
Mencoba mencari ketenangan yang mungkin
disembunyikan gulita
Biarlah berkubang didalam kesunyian tanpa tepi
Karena untukku berdiri tegak pun seolah
terhadang dan sia-sia
keren banget blogernya kang aku suka
ReplyDeletemakasih banyak mas bro....
ReplyDeleteditunggu kritik dan sarannya juga ya....
hebat...
ReplyDeletekata-katamu membius semua penikmat bahasa...
makasih banyak A' Ipung...
ReplyDeletesama-sama...
ReplyDeleteterus berkarya...
Pasti...
ReplyDeletehehehe...
ReplyDeletehebat!
Apanya yang hebat...
ReplyDeletekata-katamu begitu hidup dan memiliki kekuatan...
ReplyDeleteaku bangga punya adik sepertimu...
makasih banyak ya A'....
ReplyDelete