Saturday, December 17, 2011

AKU PERNAH MENCINTAIMU


aku pernah mencintaimu,
lewat rasa diujung kepiluan,
seiring sukma tergulung badai curiga,
nenawan daksa tersayat tatapan culas,
ketika nyanyian syairmu bernada mendua,
seakan isyarat kau bukan yg dulu,
selaksa puspa di tepi jalanan…

aku pernah mencintaimu,
ketika jarak menjadi dinding tebal yg tak mudah kita tembus,
kala cemburuku menyergap kisi-kisi hati,
tanpa mampu membuyarkan kerinduan,
yg terbentuk dari titik-titik buah cinta,
yg tertanam di bumi jiwaku…

aku pernah mencintaimu,
sesaat ketika tak mampu ku menjejeri waktu,
tuk sejenak menahanmu tetap tinggal disisiku,
bahkan ketika ku hanya mampu menatapmu berlalu,
membiarkan jejakmu terhapus terpaan bayu,
hanya air mata yg memuara diharibaan cintamu…

aku pernah mencintaimu,
dalam batas gerak dilenggangkan daksa,
ketika kakiku tak mampu mengejar bayangmu dalam kegelapan,
hanya tanganku berupaya meraih kelam,
tapi kau terus saja berjalan…

 “* Bersambung ke- Aku Masih Mencintaimu #2 *

No comments:

Post a Comment