Sunday, December 11, 2011

DENGARKANLAH, AKUPUN MENDENGAR

ketahuilah duhai matahariku
kau laksana suara yang menggema di jiwaku
adakah digdayaku yang telah ditawan api cinta ini
karena syairmu yang mengalun bak kidung-kidung surgawi

di antara perasaan-perasaan tak berdasar dan tak bertepi ini
jasadku terkulai laksana merpati yang patah sayapnya
ku panggil-panggil namamu di sisa harapku
tapi kau juga terpuruk di keremangan malam

akupun mendengar rintih jiwamu
akupun mendengar risau hatimu
ku dengar resah di sudut kalbumu
dan segala hasrat jiwa yang masih tersudut di mimpi terpencilmu,

ku coba tuk menjawab setiap tanya di batinmu
kemarilah kasih
bersandarlah di bayang bahuku
yakinlah aku kan ada di setiap hembus nafasku
ulurkan sayap patahmu
kan kusembuhkan dengan syair jiwaku

duhai malaikatku
berjanjilah di hadapan langi dan bintang gemintang
sekalipun kita takkan bersatu dalam raga
namun jiwa kita kekal dalam semesta cinta kita...

No comments:

Post a Comment