Friday, December 16, 2011

HUJAN TAK TERHARAPKAN

rinai titik-titik hujan di subuh ini,
sejatinya tak perlu membasahi bumi,
tapi langit terlihat tak rela,
manakala embun menjamah semesta,


tetes-tetes yang membentuk tanda seru,
nyatanya tak menghapus sebentuk rindu,
didalam persimpangan antara resah dan risau,
gundahnya jiwa tak terganti sekalipun dengan hadirmu di mimpiku,


bukan karena jarak,
bukan karena waktu,
yang membuat batin terasa pilu,
yang membawa bayangmu ke titik semu,


tapi karena rasa lain dalam wujud nan samar,
laksana hujan pagi ini yang tak terharapkan,
rintiknya justru menggelisahkan,
tak mampu merubah pahit, sekalipun menjadi tawar,


dari  batas langit yang tak tertebak mata,
adakah harapan untuk setitik rasa,
membangun lagi istana kita,
meski dengan secuil harapan yang tersisa...

No comments:

Post a Comment