Thursday, December 29, 2011

KU COBA BERTAHAN


Senja selalu berlalu tanpa arti,
membiarkanku terpuruk merindumu,
meski gejolak tak terredam dalam kalbu,
kuasaku membendungnyapun terkikis kian rapuh.

Hanya bayangmu membahana,
ketika fajar bersinar diujung cakrawala,
bias cahaya hangat mewakili pelukmu,
semilir hembusan bayu mewakili belaimu,
dan kicau parkit kecil mewakili ramah sapamu,

biarlah waktu menjawab dg caranya,
sampai kapan aku setia bertahan,
melewati jurang yg tak mungkin ku sebrangi,
menembus dinding yg tak mungkin ku robohkan,

hanya waktu yang mengerti,
setiap inchi dihati menahan luka,
kucoba bertahan,
meski hiduppun aku enggan…

No comments:

Post a Comment