Monday, December 12, 2011

DENGAR KIDUNGKU


kan kusibak kabut dipekat malam,
kan kubias sinar rembulan menjadi pelita,
menapikkan makna kegelapan,
menepis rasa ketidak mungkinan,

dengarlah kini kidung detak jantungku,
saat dingin semakin menusukmu,
rasakan pelukanku yang kutitipkan pada lagit,
dan disitulah kau akan semakin mengenalku,

ku dendangkan juga lewat hembusan angin menyapa senja,
membelai lembut palung kalbumu,
berharap rasa berubah asa kepastian,
tak berharap sepi mengiring ketika malam memanggil,

dan di tepian senja inilah ku tunggu dirimu datang menyambut rinduku,
dalam rintik gerimis yang membasahi jiwaku,
laksana setiap percikan air yang menyejukkan dedaunan,
sedamai tetesan kasih yang mungkin kau beri,

No comments:

Post a Comment